Bandar Lampung(11/12) – Bulan Desember seringkali diperingati sebagai bulannya para ibu karena terdapat hari nasional peringatan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya.
Seperti pada umumnya sebuah perkumpulan, komunitas perempuan PKS atau BPKK PKS Bandar Lampumg yang digerakan oleh para kaum ibu juga melakukan peringatan hari ibu dengan berbagai rangkaian acara. Acara tersebut dimulai dengan senam bersama, lomba kreasi masakan berbahan singkong hingga pelatihan management diri menjadi ibu bahagia.
Dari semua rangkaian acara, lomba kreasi masakan adalah yang paling menyedot perhatian publik. Bagaimana tidak, kreasi masakan kali ini adalah berbahan dasar singkong. Singkong yang murah dan mudah didapat menjadi primadona karena akan dikreasikan menjadi makanan bergizi nan lezat.
Biasanya masyarakat hanya mengenal olahan singkong berbentuk singkong goreng, rebus atau pun combro. Tapi kali ini olahan berbahan dasar singkong bisa dikreasikan menjadi brownis, puding, burger dan lainnya ditangan para ibu. Bukan saja bentuk yang unik, tetapi juga rasanya yang tidak kalah enak dari olahan tepung dan sejenisnya.
Nahkoda BPKK PKS Yeni Fitri yang akrab disapa bunda Yeni menjelaskan bahwa “Lomba masak makanan berbahan dasar bahan pangan lokal ini bertujuan agar masyarakat mampu menciptakan kuliner Nusantara berbasis kearifan lokal untuk ketahanan pangan keluarga dengan sajian kuliner yang sehat, bergizi dan murah.”
Selain itu maraknya isu stunting menjadi perhatian tersendiri bagi BPKK PKS agar anak-anak Indonesia tetap bisa makan makanan sehat, bergizi, murah dan mudah didapat.
“Lomba kreasi masakan ini juga sebagai upaya pencegahan stunting pada anak-anak. Selain itu dapat menjadi sarana ketahanan ekonomi keluarga dengan munculnya banyak variasi olahan singkong yang bernilai jual” tambah Yeni Fitri dalam opening ceremoni rangkaian peringatan hari ibu yang diadakan di DPD PKS Bandar Lampung.
Perlombaan diakhiri dengan kemeriahan pengumuman pemenang yang berhasil disabet oleh perwakilan dari Bumi Waras sebagai juara pertama, Teluk Betung Timur sebagai juara kedua dan Tanjung Senang sebagai juara ketiga. perlombaan ini juga diikuti oleh 48 peserta dari seluruh perwakilan kecamatan yang ada di Bandar Lampung.